Selasa, 10 Januari 2012

preman

dia terlahir sebagai seorang pria dari keluarga yang sederhana
di sebuah desa yang sangat jauh dari modernisasi
yang punya impian sama seperti manusia lumrah
ingin merasakan yang namanya enak
ingin sekali seperti apa yang dilihat di sekitar nya
tapi apa daya?
nasib tak berpihak padanya,pun dia tidak berputus asa
dengan segala cara dia merealisasikan apa2 yang dihayalkanya
berjibaku dengan dunia malam
narkoba,wanita,jambret,pembajakan di bus dia lakukan
dan selalu begitu di setiap harinya
pun dia pernah merasakan kerasnya dunia rumah tahanan
bagi dia tidak ada bedanya dunia luar dan dalam bui
baginya asal bisa mabuk saja itu sudah lebih dari hidup
tapi kini ????
setelah dia mulai merasakan hidup kembali ke desa
dia pun mulai bisa berfikir sehat
ternyata selama ini dia telah jauh menyimpang dari alur yang seharusnya
taman dekat..sahabat waktu kecil mulai memberikan sebuah warna perubahan hidup nya
sekalipun dia tidak bisa melepaskan sepenuhnya untuk mabuk
di sela otak nya berhalusinasi
ingin sekali raganya jiwanya untuk menunduk bersimpuh ke hadiratNYA
akan tetapi maukah sang KHALIQ menerima kala keadaan mabuk ???
semua itu bergelayut di dalam akal dan sanubarinya

0 komentar: